Arief Muhammad: Dari Poconggg sampai Pengusaha Kuliner Sukses "Nasi Padang Payakumbuah"


Arief Muhammad: Dari Poconggg sampai Pengusaha Kuliner Sukses "Nasi Padang Payakumbuah"


Arief Muhammad, lahir dari pasangan Iskandar Yakoeb dan Roslainar, tumbuh bersama tiga saudara kandungnya. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti, angkatan 2008 dan telah menikah dengan Tiara Pangestika. Meski bergelar Sarjana Hukum, Arief tidak menjalani karier di dunia hukum melainkan sukses dalam dunia konten digital dan bisnis. Ketenaran Arief Muhammad berawal dari Twitter pada tahun 2009. Ia membuat akun bernama @poconggg hanya untuk bersenang-senang, di mana unggahan cuitannya yang kocak dan galau menarik perhatian banyak orang. Identitasnya yang akhirnya terbongkar membuat Arief semakin populer di kalangan pengguna media sosial. Tak lama kemudian, ia merambah ke dunia buku dan menulis "Poconggg Juga Pocong," yang sukses besar.

Popularitasnya di media sosial memberinya berbagai peluang, termasuk kolaborasi dengan Disney dalam promosi film "Thor: Ragnarok" di Sydney dan menghadiri acara Red Carpet "Avengers Infinity War" di Singapura pada 2018 bersama istrinya, Tiara Pangestika. Berbagai penghargaan juga menghampirinya, seperti "Best Creator for Lifestyle" pada XYZ Day 2018, serta "Top YouTube Personality" dan "Influencer of The Year" di Influence Asia 2017 di Malaysia.

Arief Muhammad tidak hanya sukses sebagai konten kreator, tetapi juga berhasil merambah ke berbagai bisnis. Dimulai dengan usaha kecil, ia membuka usaha kuliner pertamanya, Oppai Yakitori, yang berfokus pada makanan sate Jepang. Dengan modal Rp7 juta dan memanfaatkan popularitasnya di YouTube, Oppai Yakitori pun laku keras. Namun, puncak kesuksesannya di dunia bisnis datang ketika ia memperluas jangkauan ke berbagai jenis usaha, termasuk kuliner, fashion, hingga properti. Beberapa bisnis yang sedang ia jalankan adalah:

1. Ternak Kostan



Arief Muhammad merambah bisnis properti dengan Ternak Kostan, kos-kosan modern minimalis yang dibangun setinggi dua lantai dan berbentuk letter U. Berlokasi dekat Universitas Islam Indonesia, kos-kosan ini didesain khusus untuk wanita, menawarkan kenyamanan dan keamanan dengan dekorasi minimalis. Terdapat area tunggu tamu di lantai satu berupa bale-bale panjang. Ternak Kostan menjadi salah satu bisnis properti Arief yang menguntungkan, dengan fokus pada investasi jangka panjang di sektor properti yang strategis.

2. Prepp Studio


Prepp Studio adalah brand fashion milik Arief Muhammad yang menawarkan pakaian pria formal dan semi-formal dengan desain modern. Selain menciptakan busana berkualitas, Arief juga menjalankan strategi marketing yang kreatif untuk mempromosikan merek ini. 

Salah satu langkah besar yang menarik perhatian publik adalah pembagian 100 Vespa kepada pelanggan yang beruntung. Tindakan ini bukan sekadar hadiah, melainkan bagian dari strategi pemasaran yang cerdas untuk meningkatkan popularitas Prepp Studio. Dengan langkah ini, Prepp Studio berhasil menarik perhatian khalayak luas, memperkuat posisinya sebagai brand yang terus berkembang di pasar fashion pria.

3. Billionaire's Project


Billionaire's Project adalah brand fashion streetwear milik Arief Muhammad yang menargetkan anak muda dengan desain kasual, modern, dan trendy. Mengusung gaya urban, brand ini sukses dengan kampanye kreatif seperti kolaborasi selebriti dan peluncuran produk terbatas.

Arief Muhammad menggunakan strategi marketing unik untuk mempromosikan Billionaire's Project. Salah satu langkah ikonik adalah pemasangan baliho bertuliskan "Siap Menjadi Nomor 1," yang sempat memicu spekulasi publik, namun ternyata bagian dari promosi brand-nya. Taktik ini berhasil menarik perhatian besar dan meningkatkan popularitas Billionaire's Project, yang kini berkembang pesat sebagai salah satu brand fashion terkemuka di Indonesia.

4. Baso Aci Akang


Arief Muhammad memperluas bisnisnya dengan bergabung dalam manajemen Baso Aci Akang, brand kuliner yang menyajikan baso aci khas Jawa Barat. Sebagai investor dan bagian dari tim manajemen, Arief membawa strategi pemasaran inovatif yang memanfaatkan kekuatannya di platform digital. Hasilnya, popularitas dan penjualan Baso Aci Akang meningkat pesat, dengan ekspansi outlet di berbagai kota besar. Bergabungnya Arief tidak hanya memberikan dorongan baru bagi brand ini, tetapi juga membuktikan insting bisnisnya yang tajam dalam mengembangkan bisnis kuliner yang sudah ada.

Saat ini, Baso Aci Akang telah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Ekspansi ini memperlihatkan kesuksesan Baso Aci Akang dalam menjawab permintaan pasar yang terus meningkat. Setiap cabang menawarkan pengalaman kuliner yang konsisten, dengan cita rasa dan pelayanan yang terjaga, menjadikannya salah satu pilihan favorit di kategori makanan ringan khas Jawa Barat. Arief Muhammad dan timnya terus berinovasi, mengembangkan brand ini dengan strategi marketing kreatif yang memanfaatkan media sosial dan jaringan influencer, sehingga Baso Aci Akang semakin dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan.

5. Padang Payakumbuah


Arief Muhammad memulai bisnis kuliner Nasi Padang Payakumbuah berkat kecintaannya terhadap makanan Minang, khususnya nasi Padang. Ia melihat peluang besar di pasar kuliner dengan menghadirkan pengalaman otentik nasi Padang yang autentik dan berkualitas. Bersama rekannya, Muhammad Dandi, yang juga merupakan bagian dari manajemen Akang Group, Arief berkolaborasi untuk menciptakan restoran nasi Padang ini. Kerjasama mereka dengan Akang Group, yang sudah berpengalaman di bidang kuliner, membawa dampak positif pada pertumbuhan Payakumbuah. 

Strategi Marketing yang Unik Untuk mempromosikan Nasi Padang Payakumbuah, Arief Muhammad menggunakan strategi pemasaran kreatif dan viral, memanfaatkan pengaruhnya sebagai selebriti dan influencer di media sosial. Salah satu langkah marketing yang menarik perhatian publik adalah ketika Arief mempopulerkan tren makan nasi Padang dengan tangan, yang kemudian viral dan membawa pengakuan dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dengan memberikan gelar Duta Nasi Padang. 

Selain itu, Arief juga memanfaatkan kekuatan media sosialnya untuk mengumumkan peluncuran Payakumbuah, berinteraksi langsung dengan pengikutnya, dan merespon kritik serta saran pelanggan dengan cepat. Ketika restoran mengalami keluhan tentang fasilitas, seperti kurangnya pendingin ruangan (AC), Arief segera menanggapinya dengan memperbaiki fasilitas dan mempublikasikannya melalui Instagram. Respons cepat dan transparansi ini membuat konsumen merasa dihargai, yang pada akhirnya memperkuat loyalitas pelanggan. 

Kerjasama dengan Akang Group, yang juga memiliki brand Baso Aci Akang, membantu Nasi Padang Payakumbuah berkembang dengan cepat. Akang Group dikenal karena pengalamannya dalam mengelola bisnis kuliner, sehingga kolaborasi ini menjadi sinergi yang baik bagi kedua belah pihak. Melalui manajemen yang solid dan strategi pemasaran yang tepat.

Berkat manajemen yang solid dan strategi pemasaran yang efektif, Nasi Padang Payakumbuah berkembang pesat. Sejak pertama kali didirikan, restoran ini sudah memiliki beberapa cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Hingga saat ini, Payakumbuah telah membuka lebih dari 10 cabang, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Kesuksesan ini membuktikan bahwa dengan strategi marketing yang inovatif dan kerjasama manajemen yang kuat, Arief Muhammad dan timnya berhasil menjadikan Nasi Padang Payakumbuah sebagai salah satu brand kuliner yang patut diperhitungkan.

Komentar